PALANGKA RAYA, MK - Pemerintah Kota Palangka Raya melalui instansi terkaitnya disarankan untuk mencari lokasi atau tempat khusus bagi pedagang kreatif lapangan (PKL) buah musiman.
Saran tersebut datang dari seorang anggota Komisi B DPRD Palangka Raya, Heri Purwanto.
Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, karena kehadiran PKL itu dalam menggelar usaha terlihat tidak tertata dengan baik. PKL tampak berjualan di sepanjang jalan raya dan menggelar lapak di bahu jalan yang notabene ramai arus lalu lintas.
"Bisa kita lihat sendiri, instansi terkait mau tak mau harus menertibkan para pedagang ini karena dinilai menyalahi aturan hingga mengganggu kelancaran lalu lintas," ungkapnya, Kamis (25/2/2021).
Dilanjutkannya, berdasarkan itu, ada baiknya para pedagang buah musiman tersebut dapat menempati wadah atau lapak khusus yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
Politisi Partai Hanura ini mengungkapkan, disisi lain alangkah baiknya lagi bila pemerintah bisa menyediakan lahan yang representatif guna menampung para pedagang buah musiman itu.
Dengan adanya lokasi sentral atau terpusat, lanjutnya, tentu akan memudahkan masyarakat untuk menemukan kebutuhan buah-buahan. Sementara bagi pemerintah, kehadiran pedagang buah musiman ini berpotensi berkontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Palangka Raya.
"Momen pedagang buah musiman ini dapat dimanfaatkan oleh instansi terkait untuk membuat usaha wisata bersifat musiman. Dengan cara mengumpulkan para PKL di satu tempat yang tersentralisasi," imbuhnya.
Ditambahkan, dengan ditampungnya para PKL pada lahan yang representatif, tidak ada lagi pedagang yang berhamburan di jalan raya.
"Untuk saat ini bagi para pedagang yang kedapatan melanggar, maka bisa ditindak dengan persuasif dan jelaskan pelanggarannya agar mereka paham serta bersedia pindah ke tempat yang tidak menyalahi aturan," tandasnya.[kenedy]
