KUB, Langkah Penguatan Ekonomi Petani

KUB, Langkah Penguatan Ekonomi Petani

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani sejalan dengan Nawacita Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Untuk itu, BPPSDM melalui BBPP Binuang salah satu unit pelaksana teknis yang menjalankan fungsi pelatihan menggelar Bimbingan Teknis Kelompok Usaha Berusaha (KUB) bagi Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Kalimantan Barat. 

Kegiatan dilaksanakan pada 5 Februari 2021 di Hotel Golden Tulip Pontianak. Sebanyak 80 orang peserta dari PPL dan Petani Kabupaten Kubu Raya, Kecamatan Sungai Raya hadir pada kegiatan ini.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedy Nursyamsi mengatakan, pembentukan KUB merupakan langkah nyata memberdayakan dan meregenerasi petani. Dua hal itu merupakan ujung tombak merealisasikan Nawacita Jokowi-Ma'ruf, sekaligus visi Kementan dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

"KUB juga merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden untuk membentuk pendampingan bagi petani, agar petani tidak dibiarkan berjalan sendiri-sendiri dengan membangun korporasi petani. Ini sama halnya membentuk KUB di semua daerah," ujarnya.

Tampak hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis KUB ini, Maria Lestari, Anggota DPR RI. Kehadiran beliau merupakan bukti nyata kepedulian terhadap petani di sela-sela padatnya jadwal beliau. 

Dalam kesempatan ini, Maria yang juga Anggota Komisi IV DPR RI mengatakan terus berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan petani. 

"Kalbar merupakan daerah pertanian, hampir 65 persen wilayah kita adalah pertanian. Untuk itu ayo mari kita bersama sama membangun pertanian, pertanian tidak bisa kita bangun secara sendiri-sendiri, harus bersama-sama untuk itu dalam arahan ini mengajak untuk membantuk usaha bersama demi kesejahteraan kita bersama," ujarnya.

Retno Hermawan selaku Widyaiswara yang hadir pada kesempatan itu menjelaskan, pembentukan KUB merupakan suatu wadah bagi petani untuk bersama sama untuk berproses membentuk bisnis pertanian yang dikelola secara bersama-sama dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri.

"Karena itu dengan adanya KUB ini, kami berharap benar-benar dapat meningkatkan pemberdayaan dan regenerasi petani serta mampu tingkatkan kesejahteraan petani," terangnya.

Retno juga menegaskan KUB harus mampu bermitra dengan sumber-sumber permodalan, informasi pasar, dan bermitra dengan jaminan asuransi.

"Selain ada penyuluh, hari ini banyak hadir para pemuda tani/ petani Milenial. Intinya keterlibatan pemuda tani yang memiliki energi yg besar, menguasai Iptek dan inilah harapan besar kita untuk menumbuh kembangkan kelembagaan petani supaya sejahtera dan minat pemuda terjun ke dunia pertanian semakin tinggi," pungkasnya.[advertorial]
Lebih baru Lebih lama