KOTABARU, MK - Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru mendukung pencanangan posko Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah Kotabaru tingkat Kecamatan.
Ini juga sebagai tindak lanjut Rakor berskala PPKM Mikro di 22 Kecamatan dan Desa bersama Sekda Kotabaru, DPRD Kotabaru, Dandim 1004/Ktb, Kapolres Kotabaru, Danlanal Kotabaru, Kejaksaan Negeri Kotabaru, PN Kotabaru, Dishub Kotabaru, Satpol PP kotabaru, BPBD Kotabaru dan Dinkes Kotabaru.
Karenanya dilakukan monitoring posko PPKM Mikro di beberapa titik di wilayah Kotabaru, Kamis (18/2/2021) lalu.
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis menyampaikan, tujuan monitoring posko tersebut untuk memastikan Efektivitas penerapan PPKM Mikro di wilayah kabupaten kotabaru.
Menurut Syairi, hal tersebut sesuai dengan Instruksi Mendagri Nomor 3 Tahun 2021 tentang PPKM Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan.
Syairi juga berterima kasih kepada semua pihak, terutama Tim Satgas Covid-19 Kotabaru, Satgas tingkat desa, kelurahan dan kecamatan yang telah bersinergi dengan baik, sehingga masyarakat sadar akan penyebaran Covid-19 yang saat ini belum berakhir dan membantu meresponsif dalam pelaksanaan PPKM Mikro.
Dengan diadakannya PPKM Mikro di beberapa titik di Kotabaru, Syairi berharap akan dapat menurunkan angka kasus terkonfirmasi positif di wilayah kabupaten kotabaru.
Syairi mengajak warga Kotabaru berkomitmen untuk dapat menurunkan angka kasus positif Covid-19, yakni dengan menerapkan prokes 5M dan 3T (Testing, Tracing, Treatment) untuk para petugas.
Untuk memastikan efektivitas penerapan posko PPKM Mikro dilakukan kunjungan ke beberapa titik Posko PPKM Mikro, bersama jajaran Forkopimda serta sejumlah perwakilan dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda melihat kondisi Posko PPKM Mikro yang ada di tingkat Desa, Kelurahan dan Kecamatan.[zainuddin]
