Dukung Food Estate dan BPP Kostratani, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Tematik Kaji Terap di BPP Pulang Pisau

Dukung Food Estate dan BPP Kostratani, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Tematik Kaji Terap di BPP Pulang Pisau

PULANG PISAU, MK - Dalam rangka mendukung program Kostratani mewujudkan peran BPP sebagai pusat pembelajaran, BBPP Binuang menggelar pelatihan Tematik Berbasis Korporasi Mendukung Food Estate Angkatan LXII (Penguatan Kapasitas BPP Kostratani (Kajiterap) II di BPP Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Pelatihan ini diikuti 30 penyuluh pertanian dari 6  Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yaitu BPP Pulang Pisau, BPP Kahayan Kuala, BPP Maliku, BPP Pangkoh, BPP Sebangau dan BPP Jabiren Kabupaten Pulang Pisau. 

Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai 15 hingga 17 Desember  2020. Materi yang dilatihkan meliputi Metodologi Kaji terap,  Penyusunan Proposal dan Laporan Kaji Terap, Fasilitator.

Untuk narasumber yang menyampaikan materi pelatihan tersebut berasal dari BBPP Binuang, Dinas Pertanian (Distan) Pulang Pisau yang mewakili Kepala Distan Kapuas, Poniman S.PKP membuka pelatihan secara resmi. 

Dalam sambutannya, Ia mengharapkan seluruh peserta mengikuti dengan serius.  

“Dengan kaji terap penyuluh dapat mengujicoba inovasi teknologi yang sudah dihasilkan oleh lembaga penelitian, apakah bisa diterapkan di wilayah BPP masing-masing. Selain itu, hasil kaji terap dapat menjadi bahan penulisan karya tulis ilmiah untuk menunjang karier penyuluh,“ tambah Poniman.

Dalam penjelasannya, Susmawati  selaku fasilitator menyampaikan, tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian di Kabupaten Pulang Pisau agar dapat melaksanakan kaji terap.  

"Kaji terap merupakan salah satu metode penyuluhan  yang sebagian besar penyuluh belum pernah dilakukan atau diterapkan oleh penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugasnya," jelasnya. 

"Ketika ditanyakan cukup beragam jawabnya, namun secara umum  menyatakan bahwa mereka belum mampu dan terbiasa untuk melakukan kaji terap," imbuh Susma.

Setelah mengikuti pelatihan ini, penyuluh pertanian yang menjadi peserta diharapkan dapat mempraktikan kajiterap di BPP masing-masing sekaligus menuluarkannya kepada  rekan-rekan penyuluh lainnya dan petani.[advertorial]
Lebih baru Lebih lama