BANJARMASIN, MK - Aksi demonstrasi susulan kembali dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan. Aksi ini tentu tak luput dari penjagaan pihak keamanan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Direktur Bimbingan Masyarakat (Binmas) Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Widiatmoko mengatakan kepada wartawan metrokalimantan.com, untuk mengantisipasi aksi anarkis di lapangan aparat keamanan akan berjaga mengawal keselamatan mahasiswa.
Ia juga meminta para aksi untuk tidak terprovokasi, mengingat dalam aksi ini rentan ditunggangi oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan kericuhan.
"Dampaknya mahasiswa juga yang menjadi korban, dari itu kita berikan pengamanan," jelasnya.
Pihaknya berharap agar mahasiswa bisa menjaga suasana tetap kondusif, menjaga fasilitas umum dan tidak membuat kerusuhan seperti kasus pada aksi demonstran yang belakangan diwarnai ricuh dengan melempari aparat.
"Polisi bukan musuh, mereka juga manusia bagian dari masyarakat yang hanya bertugas menjaga keamanan, keselamatan, membimbing dan melindungi masyarakat," tegasnya.
Ia menambahkan, sampaikan aspirasi, namun jangan sampai anarkis, jaga keutuhan NKRI dan fasilitas umum.
"Mengingatkan para aksi unjuk rasa menaati aturan, sebelum magrib atau pukul 18.00 Wita aksi harus sudah selesai," jelasnya.
Jika lebih dari waktu yang ditetapkan, aparat akan menegakkan aturan hukum melakukan pembubaran massa.
"Aturan sudah ada jangan di langgar. Sebelum Maghrib sudah harus selesai," tutupnya.[fuad]
