BATULICIN, MK - Tak kurang 12 pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dilantik sekaligus dikukuhkan dilantik Plh Sekdakab Tanbu, H Ambo Sakka di Ruang Bersujud 1 Kantor Bupati, Senin (26/10/2020).
Bupati Tanbu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ambo berharap kepengurusan yang baru ini semakin meningkatkan partisipasi bagi pemuka agama dan tokoh masyarakat dalam pembinaan kerukunan umat beragama di Bumi Bersujud.
Menurutnya, sebagai wilayah yang relatif cepat tumbuhnya permukiman baru dan penduduk yang semakin beragam dengan mobilitas tinggi, Kabupaten Tanah Bumbu sangat rentan terhadap terjadinya gesekan antar umat beragama.
Karenanya FKUB diharapkan dapat menjadi sebuah gambaran bahwa Tanah Bumbu memberikan keunikan tersendiri dalam hal budaya maupun karakteristiknya.
“Tanah Bumbu sangatlah kompleks dan plural, semua suku dan agama ada di Kabupaten Tanah Bumbu maupun warna ras dan budaya turut menghiasi. Karena itu bagaimana FKUB bisa menciptakan kerukunan di Bumi Bersujud ini,” tuturnya.
Di tahun ini, sambungnya, Provinsi Kalimantan Selatan tengah melaksanakan hajatan demokrasi, Pilkada serentak secara langsung.
"Situasi ini adalah hajatan demokrasi bagi kita semua. Tapi perlu diingat agenda ini bisa saja menjadi benih perpecahan, dengan catatan, itu kalau kita tak satu pandangan menyikapi Pilkada ini,” paparnya.
Pemkab Tanbu tentu sangat berkepentingan untuk menitip pesan kepada para tokoh agama tentang bagaimana FKUB menjembatani terciptanya sebuah kedamaian dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
Seperti diketahui bersama, semua dilindungi Undang-undang. Pun dengan menentukan pilihan. Untuk itu harus konsekuen melaksanakan Undang-Undang itu.
"Kalau kita konsekuen dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku, insya Allah akan membawa keberkahan bagi masyarakat,” terangnya.
Ambo berharap suasana politik Pilkada dapat dijaga dengan sebaik-baiknya dan tidak ada gejolak yang menimbulkan perpecahan dan semua berjalan dalam damai sesuai harapan bersama.[joni]
