SAMBAS, MK - Nahas, sebuah sampan motor yang membawa rombongan pemain voli tenggelam di perairan Sungai Sambas besar, Desa Gapura, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Musibah itu terjadi pada Selasa 27 Oktober 2020, sore pukul 18:30 WIB.
Saat ini Basarnas bersama tim gabungan Polsek Teluk Keramat, koramil, Tim Kesehatan Puskesmas Teluk Keramat dan Polair juga telah menuju lokasi kejadian dan melakukan pencarian.
Kejadian tenggelamnya sampan motor pada saat itu hanya membawa 9 penumpang saja, 7 orang ditemukan dalam keadaan selamat dan 2 orang masih dalam pencarian tim Basarnas.
Tim Metro Kalimantan saat menemui Kepala Basarnas Sintete Yopi Haryadi mengatakan, peristiwa itu terjadi saat rombongan tim pemain voli antar desa yang hendak menyeberangi Sungai Sambas Besar dari Desa Puringan menuju Dusun Penjulung Kecamatan Teluk Keramat.
Sayang, rombongan tim pemain voli sebelum sampai ke tempat tujuan, sampan motor tersebut tenggelam di tengah perjalanan.
"Saat menerima informasi, pada hari Rabu, 28 Oktober 2020, jadi kejadian ini bermula saat sampan motor yang membawa rombongan warga yang sudah selesai melakukan pertandingan Voli pada pukul 18.40 WIB, namun saat sampan motor ini hendak menyeberang dari Desa Puringan menuju ke Dusun Penjulung," kata Yopi Haryadi
Hanya saja, lanjutannya, di tengah perjalanam sampan motor tersebut, kemungkinan terhempas gelombang yang menyebab sampan motor tenggelam.
Saat terima laporan bahwa ada terjadi sebuah sampan motor tenggelam, sampan motor tersebut hanya membawa sembilan penumpang.
"Basarnas Tim rescue/gabungan kami saat ini sudah di lokasi dan telah melakukan pencarian bersama dengan tim SAR lainnya. Seperti Polsek teluk keramat, koramil, puskesmas teluk keramat, Polair, korban tujuh orang ditemukan dalam keadaan selamat, dua orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan," pungkas Yopi kepada Metro Kalimantan.[martin]
