Jembatan Labanen II Ambruk, Akses Jalan Terganggu

Jembatan Labanen II Ambruk, Akses Jalan Terganggu

BUNTOK, MK - Jembatan Labanen ll yang terbuat dari kayu di Jalan Barito Raya, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, ambruk, Selasa (29/09/2020) malam.

Ini terjadi saat dump truk yang diduga bermuatan melebihi kapasitas maksimal jembatan melintas di malam hari, dari arah luar kota menuju dalam kota Buntok.

Beruntung, insiden tersebut tidak sampai membawa korban jiwa. Dari pantauan metrokalimantan.com di lapangan, Sabtu (3/10/2020), terlihat kondisi Jembatan Labanen II dalam kondisi 
rusak parah dan memprihatinkan.

Menurut warga sekitar jembatan, Tommy Ilham Akbar, pemerintah setempat harus memasang pemberitahuan berupa plang peringatan terkait kondisi jalan dan jembatan tersebut.

"Apalagi kondisi jalan dan jembatan pada Jalan Barito Raya itu kabarnya diduga bermasalah. Jadi pertanyaan, kenapa tidak dipasang plang pemberitahuan di muara jalan itu?. Dan kenapa tidak dipasang portal di dekat jembatan itu," jelas Tommy kepada metrokalimantan.com, Sabtu (3/10/2020).

Tidak hanya itu saja, pria 45 tahun ini juga menyebut instansi terkait lamban dalam melihat situasi dan kondisi di lapangan.

"Sehingga insiden jembatan ambruk bersama truk terjadi di Jalan Barito Raya itu. Kondisi ini mengakibatkan terganggunya aktivitas pengguna jalan," terangnya

Di tempat berbeda, Hamdani menuturkan, akibat insiden ini aktivitas warga terganggu. Jika hendak bepergian, warga harus menggunakan jalur alternatif lain.

"Kepada Dinas yang terkait artinya jangan diam saja, kasihan masyarakat yang lewat jalan tersebut," ungkap pria 48 tahun ini.

Terkait insiden ambruknya jembatan Lebanen ll, apakah jambatan tersebut masuk dalam proyek Rp11 miliar lebih atau tidak, metrokalimantan.com mencoba mengonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barsel, Ita Minarni, Jumat (2/10/2020) via pesan WhatsApp.

Sayang, pesan WA plus ditelepon, Ita belum juga membalas. Bahkan hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban lanjutan dari Ita.

Proyek pembangunan jalan dan jembatan di Jalan Barito Raya sendiri menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barsel 2019 sekitar sebesar Rp11 miliar. Permasalahan yang timbul di proyek ini bahkan saat ini tengah dalam proses penyelidikan aparat Kepolisian.[timredaksi]
Lebih baru Lebih lama