MetroKalimantan, KALTENG - Memutus mata rantai penyebaran corona virus tidak hanya dilakukan oleh tim sargas penanggulangan covid 19 namun masyarakat biasa pun bisa melakukan.
Cerita ibu Wati salah satunya, dirinya adalah seorang pedagang keliling dari desa ke desa dengan selalu menggelar barang dagangan di pasar dadakan desa.
Ibu wati adalah salah satu pedagang yang patut di acungi jempol sebab pembeli diberlakukan serah terima barang menggunakan media nampan plastik sehingga kedua nya tidak bersentuhan.
Selain itu ibu Wati juga menyediakan masker yang diberikan secara gratis apabila ada pembeli yang tidak menggunakan masker bahkan tak segan Wati mengenakan langsung masker tersebut kepada pembeli.
" Awalnya saya mendapat hadiah dari bapak Polisi yang masuk ke pasar melakukan himbauan pencegahan covid dengan mewajibkan masyarakat wajib bermasker dan saat saya diberikan pertanyaan saya dikasih uang 200 ribu namun uang itu saya belikan masker buat saya bawa setiap jualan,' kata Ibu Wati.
Ibu wati pun juga tak segan mengeluarkan uang untuk mencetak spanduk himbauan penggunaan masker dan patuhi protokol kesehatan.
Inspirasi ibu wati ini nampaknya bisa ditiru oleh para pedagang lain sehingga wabah covid 19 akan menjadi tanggung jawab semua pihak.[suratman]
