BATULICIN, MK - Dokumen Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting (KP2S) Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2019 dan 2020 diserahkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Tanbu, Hj Mariani kepada Tim KP2S Kalimantan Selatan.
Penyerahan dokumen dilakukan saat acara penilaian kinerja KP2S di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kalimantan Selatan, Senin (26/10/2020) pagi. Turut mendampingi Pejabat di lingkup Bappeda Tanbu dan SKPD terkait.
Di hadapan Tim KP2S Kalsel, Hj Mariani menyampaikan materi kebijakan serta program dan kegiatan konvergensi yang sudah dilaksanakan Pemkab Tanbu di tahun 2019 dan 2020, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai di tingkat desa. Juga keterlibatan pihak perusahaan melalui Program CSR
Penilaian kinerja KP2S dilakukan Bappeda Kalsel kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel. Ini dilakukan dalam rangka melihat kinerja Kabupaten/ Kota dalam pelaksanaan intervensi penurunan stunting terintegrasi.
Penilaian ini merupakan proses penilaian kemajuan kinerja kabupaten/kota dalam melakukan upaya memperbaiki konvergensi intervensi gizi (spesifik dan sensitif).
Perbaikan ini dilakukan dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi/integrasi dalam perencanaan, penganggaran, implementasi, pemantauan, dan evaluasi program/kegiatan.
Pelaksanaan aksi integrasi ini diharapkan meningkatkan jumlah rumah tangga 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang dapat mengakses intervensi gizi secara lengkap (konvergen) di Kabupaten/Kota.
Kabid PPMM Sosbud, Bappeda Tanbu, Aulia berharap dokumen yang diserahkan tersebut dapat menjadi bahan evaluasi kinerja Pemkab Tanbu dalam pelaksanaan kegiatan konvergensi stunting untuk penyusunan rencana program dan kebijakan Pemkab Tanbu ke depannya, serta menurunkan risiko anak stunting seminimal mungkin.[joni]
