Tak Bersedia Diswab Test, Rauf Heran dengan Pernyataan Ketua DPRD Banjar

Tak Bersedia Diswab Test, Rauf Heran dengan Pernyataan Ketua DPRD Banjar

MARTAPURA, MK - Pucuk pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar menyatakan tidak bersedia untuk melakukan swab test secara massal, kendati dengan alasan untuk mendeteksi Covid-19 terhadap 45 legislator Banjar.

Terkait pernyataan ini, Ketua Partai Demokrat Kabupaten Banjar, Masrur Auf Jafar SH MKn mengaku tidak mengerti akan keterangan yang dilontarkan Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi.

"Saya tidak mengerti keterangan Ketua DPRD Banjar yang tak bersedia bersama seluruh anggotanya diswab test," tandasnya. 

Harusnya, lanjut pria yang akrab disapa Rauf ini, para legislator Banjar berkenan dilakukan swab test sebagai bentuk komitmen penanganan Covid-19, khususnya di Kabupaten Banjar.

"Alasan Kabupaten Banjar tidak parah covid, ya mengherankan?. Barusan kemarin Kamis Jubir Satgas Nasional menyatakan Kabupaten Banjar salah satu dari 8 daerah di nasional yang sebulan ini full zona merah," terangnya. 

Rauf tampak heran apakah mereka tidak mengetahui informasi itu. "Apa mereka tidak membaca itu, apa mereka juga tidak mengetahui beberapa mitra kerjanya ada yang meninggal dan isolasi karena Covid-19," jelasnya.

Sebelumnya dirilis sebuah media online pada Kamis (6/8/2020) lalu, Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi menegaskan semua unsur pimpinan dan anggota DPRD Banjar tidak akan mengikuti SWAB Test secara massal. 

Pernyataan Ketua DPRD Banjar ini cukup mengejutkan, mengingat saat ini Pemerintah sedang menjalankan program swab test massal guna mendeteksi atau tracking penularan Covid-19.

Menurut Rofiqi, risiko virus corona di Kabupaten Banjar tidak begitu parah, bahkan yang meninggal dunia tidak ada yang murni karena Covid-19. 

“Kebanyakan orang yang mengetahui dirinya terjangkit virus corona fisiknya akan down (lemah). Sedangkan orang yang tidak mengetahui, kondisi fisiknya akan baik-baik saja,” jelasnya.

Ketua DPRD Banjar ini menolak dikatakan jika sikap DPRD Banjar tidak bersedia menjalankan swab test massal Covid-19 untuk mencontohkan kepada masyarakat.

"Bukannya tak mau, kami bisa mandiri, yang gratis lebih baik buat rakyat. Biar kami berjuang menanggung risiko buat rakyat kami tercinta,” imbuhnya.

Menurut WHO, Polymerase Chain Reaction (PCR) atau yang sering disebut swab test merupakan salah satu metode pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi Covid-19. Swab test penting dilakukan terhadap orang yang memiliki riwayat kontak fisik dengan pasien Covid-19 (positif).[mia]
Lebih baru Lebih lama