KUALA KAPUAS, MK - Warga Desa Sei Hanyo RT 5, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, geger dengan kasus pembunuhan terhadap seorang warga bernama Jhon Juweri alias Ibim. Pria 38 tahun ini tewas bersimbah darah, diduga jadi korban pembunuhan.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Hulu, Ipda Istira Triwulan Yuli, mengungkapkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus itu.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi ketika korban keluar dari kamar ingin menolong saksi Evi, namun pelaku langsung mencabut senjata tajam jenis pisau yang diselipkan pada pinggangnya, lalu langsung menusuk korban.
Peristiwa itu terjadi pada hari Jumat, 14 Agustus 2020 sekitar jam 17.58 WIB di dalam rumah saksi saudari Ria di Desa Sei Hanyo, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalteng.
"Kami masih melakukan penyelidikan dalam perkara ini, dengan memeriksa saksi-saksi, mengumpulkan alat bukti serta melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Identitas pelaku sudah kami kantongi dan kini masih dalam pengejaran," ungkap Kapolsek, Minggu (16/8/2020).
Menurut Kapolsek, kronologis kejadian bermula saat pelaku mendatangi dan mengetuk pintu rumah saksi Ria kemudian pintu rumah dibuka oleh Ria.
Pelaku saat itu langsung berkata kepada saksi Evi yang ketika itu juga berada di dalam rumah tersebut, dengan perkataan kalian jangan menyebarkan foto bugil milik seorang perempuan berinisial Vn.
Mendengar perkataan itu, saksi Evi menyahut dengan jawaban, "kami tidak menyimpan foto bugil Vn"
"Pelaku merasa dibohongi dan langsung marah, lalu ingin memukul Evi sehingga Evi berteriak," terang Kapolsek.
Kemudian, karena mendengar suara teriakan tersebut, lalu korban keluar dari dalam kamar melihat apa yang terjadi.
"Saat itu korban ingin menolong saksi saudari Evi Pesalonika," imbuhnya.
Dan pada saat itu pelaku mencabut pisau yang terselip di pinggangnya.
"Kemudian pelaku menusuk korban di bagian dada dan leher, sehingga korban meninggal di tempat," papar Kapolsek.
Dari kejadian polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 buah sarung pisau warna hitam, satu lembar celana pendek warna coklat dengan bercak darah serta 1 lembar baju kaos warna hitam.[zulkifli]
