Walikota Fairid: Jangan Ada Data Coklit Warga Terlewatkan

Walikota Fairid: Jangan Ada Data Coklit Warga Terlewatkan

PALANGKA RAYA, MK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya beserta Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP), untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilihan Pilgub 2020 mendatangi kediaman Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, Minggu (19/7/2020) sore kemarin.

Fairid berharap agar pihak KPU melalui PPDP dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga menghasilkan data pemilih yang tepat dan akurat.

"Sebisa mungkin warga terdata. Bila ada warga yang terlewatkan di Coklit di khawatirkan dapat mengurangi partisipasi pemilih," ujarnya.

Dirinya juga berharap agar seluruh masyarakat Kota Cantik dapat ikut menyukseskan pelaksanaan Pilgub 2020. Salah satunya dengan berpartisipasi dalam memberikan hak suaranya sebagai pemilih.

Orang nomor satu di Kota Cantik itupun mengingatkan, agar dalam pelaksanaan tahapan coklit yang dilakukan KPU melalui PPDP dapat terus mengedepankan protokol kesehatan. 

"Kepada PPDP harus menggunakan alat pelindung diri (APD), mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi saat ini," tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah, Senin (20/7/2020) mengungkapkan, tahapan Coklit sudah dimulai sejak 15 Juli yang lalu dan berakhir pada 13 Agustus 2020 mendatang.

"Tujuan akhir yang diharapkan dari Coklit ini, tidak lain agar seluruh masyarakat dapat terdata dan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT)," tukasnya.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama