Jejakkan Kaki di Bumi Tambun Bungai, Presiden Disambut Gubernur

Jejakkan Kaki di Bumi Tambun Bungai, Presiden Disambut Gubernur

PALANGKA RAYA, MK - Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) di Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kamis (9/7/2020) disambut langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Sugianto Sabran.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Kalteng dalam rangka meninjau lokasi Food Estate yang berada di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas dan ke Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau dan Posko Penanganan Covid-19 di Kalteng.

Turut hadir menyambut Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri dan Walikota Palangka Raya Fairid Naparin.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Kalteng, diantaranya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI  Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Deputi Bidang Protokol.

Sebelumnya, saat mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo pada 11 Juni 2020 lalu, Gubernur Sugianto menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan Pemerintah Pusat dalam memproyeksikan Kalteng sebagai lumbung pangan Nasional. 

Untuk itu, Gubernur meminta semua jajaran Forkopimda dan seluruh stakeholder mendukung program Food Estate tersebut.

"Di Kalteng kita memiliki potensi pertanian, seperti di Kabupaten Kotawaringin Timur dan Barito Timur," tuturnya.

Karena itu, lanjutnya, kita harus membangun pertanian ini menjadi lebih baik. 

"Pada intinya kami selaku Pemerintah Daerah siap bekerja. Ini kepercayaan yang sangat luar biasa. Jadi kita harus sambut dengan semangat. Kalimantan Tengah siap, Pak Menteri. Sebelum Bapak Presiden datang, kita harus sudah siap semua," paparnya. 

Diketahui, Kalteng merupakan wilayah subur yang berhasil mengembangkan Padi Inbrida Varietas Unggul Baru INPARI-42 dan Padi Hibrida SUPADI. 

Selain padi, Provinsi ini juga berhasil memproduksi jagung untuk kebutuhan Nasional. Tahun 2015 misalnya, produksi Jagung di sana mencapai 8.940 ton Pipilan Kering dan tahun 2019 produksi jagung sebesar 71.000-118.000 Ton Pipilan Kering, naik hampir 1.000 persen.

Sedangkan untuk luas baku sawah Kalteng Tahun 2018 mencapai 186.510 Ha. Mengacu pada Ketetapan Menteri ATR/BPN Nomor: 686/SK-PG.03/XII/2019 tanggal 17 Desember 2019 Perihal Penetapan Luas Lahan Baku Sawah Nasional Tahun 2019 seluas 136.486 hektare.[kenedy]

Lebih baru Lebih lama