Dua Hari Terombang-ambing, Nelayan Ini Ditemukan Selamat

Dua Hari Terombang-ambing, Nelayan Ini Ditemukan Selamat

KOTABARU, MK - Gabungan Tim SAR di Kotabaru melakukan pencarian warga nelayan yang dikabarkan kehilangan kontak saat melaut. 

Giat ini dilakukan setelah Lanal Kotabaru menerima laporan dari Ketua Ikatan Nelayan Saijaan (INSAN) Kotabaru, Zainal Abidin terkait adanya nelayan atas nama Abdul Wahid, warga Desa Rampa, belum kembali dari melaut sejak Sabtu (25/7/2020).

Tim Gabungan Operasi SAR ini sendiri terdiri dari Tim SFQR Lanal Kotabaru, personel SAR Kotabaru, Polair Polres Kotabaru. Dalam pencarian ini, Tim Gabungan SAR bekerja sama dengan INSAN.

Korban akhirnya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di Perairan Senakin, Kecamatan Kelumpang Tengah. Korban kemudian dibawa menggunakan Sea Rider Lanal Kotabaru menuju Desa Rampa.

Kini korban disambut pihak keluarga dan kerabat di Dermaga Desa Rampa. Perahu yang digunakan Abdul Wahib disebutkan mengalami patah as mesin, sehingga hanyut terbawa gelombang selama 2 hari.

Terkait ini, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Guruh Dwi Yudhanto ST, Senin (27/7/2020) mengimbau nelayan Kotabaru agar memberi tahu kepada keluarga dan diharuskan membawa alat komunikasi handphone saat akan melaut.

"Ini agar para nelayan sebelum turun melaut dapat memantau prakiraan cuaca dan memastikan perahu, mesin serta alat keselamatan berfungsi dengan baik," jelas Guruh.

Ketua INSAN Kotabaru, Zainal menambahkan, korban Abdul Wahid ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat. 

"Saat itu korban mengalami kerusakan atau macet. Sebelumnya memang korban dilaporkan hilang, saat berangkat melaut sejak subuh kemarin," pungkasnya.[zainuddin]

Lebih baru Lebih lama