Humanis, Begini Cara Kapolres Kapuas dan Dandim 1011 Edukasi PSBB

Humanis, Begini Cara Kapolres Kapuas dan Dandim 1011 Edukasi PSBB

KUALA KAPUAS, MK - Hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kapuas, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti bersama Dandim 1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro meninjau langsung kawasan Pasar Kapuas, Kamis (4/6/2020).

Sudah menjadi rutinitas harian para pedagang gorengan yang berjualan di kawasan itu dimulai sore. Karena ketidaktahuan ada pembatasan, saat PSBB masih ada dua pedagang yang tetap buka hari itu, yakni seorang ibu penjual gorengan dan nenek penjual lemang ketan padahal jam operasioanal pasar sudah berakhir sesuai aturan PSBB.

Kapolres dan Dandim menghampiri penjual gorengan dan lemang dengan santun bertanya kepada mereka, buka jam berapa menggelar dagangan mereka.

Usai berkomunikasi dengan pedagang Kapolres dan Dandim membeli semua dagangan yang digelar, kemudian dengan cara humanis menjelaskan tentang pembatasan selama PSBB berlaku.

Pedagang pun merasa senang karena jualan ludes, dan mereka berterima kasih karena edukasi yang humanis dari kedua pejabat itu.

Sebelumnya Kapolres Kapuas mengatakan, penerapan PSBB bukan melulu tentang penindakan, tapi keikutsertaan masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah. Sehingga penularan Covid-19 bisa ditekan bersama-sama.

PSBB itu, kata Manang, merupakan sarana pemerintah untuk mengedukasi masyarakat berkaitan dengan arti penting kesehatan, bagaimana menjaga diri, jaga jarak fisik, penggunaan masker dan sebagainya.

"PSBB ini merupakan kegiatan kemanusiaan dan keselamatan sehingga kegiatan humanis lebih dikedepankan, masyarakat harus ikut serta mensukseskan PSBB ini agar pandemi cepat berlalu," ungkapnya.

Penting, lanjut dia, warga mematuhi anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan, jangan abai dan tidak setengah hati.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama