PULANG PISAU, MK - Pandemi Covid-19 tampaknya tak menyurutkan semangat para wakil rakyat di Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan reses ke Daerah Pemilihan (Dapil) V, Kabupaten Pulang Pisau dan Kuala Kapuas.
Dalam kegiatan 2 Juni 2020, ada beberapa hasil yang mereka rangkum sebagai bahan laporan, di antaranya sewaktu meninjau langsung ke SPN Tjilik Riwut, Polda Kalteng.
"Di situ (SPN) ada permintaan pembangunan ruangan untuk sarana pendidikan para siswa SPN. Karena ruang untuk belajar siswa tidak cukup," ucap Hj Rusita Irma, anggota DPRD Kalteng Dapil V kepada wartawan media ini, Jumat (5/6/2020) malam.
Kemudian, lanjut Hj Rusita Irma, sehabis dari SPN, dirinya bersama tim reses dapil V lainnya melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Kahayan Tengah (Bukit Rawi), Kabupaten Pulang Pisau.
Di Bukit Rawi, sambung Hj Irma begitu sapaan akrabnya, bertemu langsung dengan camat dan perangkatnya dengan menjalankan sosial distansing dan physical distansing.
"Pertemuan dengan camat itu kita meminta keterangan mengenai beberapa hal, seperti pembangunan yang diinginkan untuk tahun 2021 mendatang dibeberapa bidang. Di antaranya bidang infrastruktur jalan, bidang pendidikan, sepeti ruang untuk laboratorium dan perpustakaan untuk tingkat SMA," tuturnya.
Di Kecamatan Pujon (Kuala Kapuas) diusulkan pengaspalan jalur lintas menuju Sei Hanyu, yang mana diketahui saat ini jalan yang digunakan menuju daerah itu sangat jauh, sehingga diperlukan jalan pintas agar memperpendek jarak tempuh menuju desa tersebut.
"Juga masalah listrik, karena di sana listrik dari PLN tidak 24 jam, dan yang tak kalah penting lagi masalah narkobanya cukup parah, karena di sana sebagai kawasan zona merah, jari diharapkan adanya sosialisasi dari pihak BNN Provinsi," terangnya.
Masih dari wilayah Kabupaten Kapuas, untuk Kecamatan Timpah di bidang kesehatan, seperti perlunya mobil ambulans, kemudian lagi mobil pengangkut sampah dan lapangan olahraga untuk para anak muda.
"Terus terang saya secara pribadi sangat senang bisa melaksanakan tugas reses ini di tengah wabah Covid-19. Kita turun ke masyarakat, jadi bisa langsung mengetahuinya keadaan mereka di lapangan," tutupnya.[manan]
