BANJARMASIN, MK – Sejumlah pekerja dari Forum Pekerja Non Formal menyambangi Gedunga DPRD Kalimantan Selatan, Kamis (14/5/2020). Mereka mengeluhkan bantuan sosial (bansos) yang tak kunjung didapat.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Luthfi Saifuddin menyambut baik kedatangan mereka dan juga turut menyerap aspirasi.
"Seluruh Forum Pekerja Non Formal terdampak Covid-19. Jadi kami menyerap aspirasi dan akan segera kami sampaikan dengan gugus tugas,” ujarnya.
Menurutnya, dewan juga akan meminta koordinasi antar tim Gugus Tugas yang ada diprovinsi dengan kabupaten kota. Terutama masyarakat terdampak Covid-19 yang sampai saat ini belum mendapatkan bansos.
“Keinginan kami ini, sisi baiknya kesempatan kita untuk mendata seluruh para pekerja formal dan informal yang ada di Kalsel. Sehingga bantuan yang akan digulirkan pemerintah pada tahap awal sebesar Rp19 miliar betul-betul tepat sasaran,” terang Luthfi.
Terkait keluhan yang disampaikan, lanjut Lutfhi, pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi catatan penting bagi Pemerintah Provinsi untuk tidak serta merta memberikan persetujuan kepada kabupaten kota melaksanakan PSBB.
“Ini yang sangat kita sayangkan, bahwa program terkait dampak sosial dan ekonomi terkesan sangat lambat. Sebaiknya sebelum melakukan PSBB untuk program sosial dan ekonomi harus dipikirkan terlebih dahulu dan dimatangkan,” tegasnya.[fuad]
