BUNTOK, MK - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), tak ubahnya mengenang sejarah berdirinya Budi Otomo pada 20 Mei 1908.
Terbentuknya organisasi pemuda lebih dari satu abad silam ini, menjadi penanda perjuangan negeri mewujudkan suatu bangsa yang besar dan kuat, bangsa yang bersatu dan bukan bangsa yang tercerai berai.
Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah, Rusina Andelen mengatakan, hari ini tak terasa sudah 112 tahun berlalu dari tanggal ditetapkannya sebagai Harkitnas. Hari ini juga kita kembali ditantang untuk mewujudkan solidaritas sosial.
Menurutnya, semangat gotong-royong dan persaudaraan sejati, untuk bersama mengatasi pandemi Covid-19 harus terus ada.
"Sejak 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Harkitnas, hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Keppres nomor 316 tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia," ungkap Rusina kepada metrokalimantan.com, Rabu (20/5/2020).
Tanggal 20 Mei sebenarnya merupakan hari lahir organisasi pemuda Boedi Oetomo, 37 tahun sebelum Indonesia merdeka.
"Organisasi yang didirikan Soetomo bersama sembilan teman sekolah kedokterannya, di STOVIA ini kemudian dianggap sebagai titik mula lahirnya kebangkitan nasional," pungkasnya.[deni]
Tags
barito selatan
