Itu langsung disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo di Posko Induk Penanganan Covid-19 Pulang Pisau, jalan WA Dhuha, komplek Perkantoran Pemkab Pulang Pisau, Minggu (12/4/2020) sore.
Dikatakan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo kepada wartawan, bertambahnya satu orang PDP ini memiliki riwayat perjalanan ke luar daerah dari 22 hingga 30 Maret 2020, yakni Jakarta dan Kerawang, dan pada 30 Maret-nya sudah kembali ke Palangka Raya, mengantar anaknya yang akan berangkat ke Jepang.
"Jadi cukup lama perjalanan, sehingga ada kontak langsung. 30 Maret datang dan tanggal 31 Maret kembali ke Kahayan Tengah," terangnya.
Selanjutnya 6 April 2020, kata dr Mulyanto, yang bersangkutan sakit, ada mual dan pusing, akhirnya di rawat di RS Bhayangkara Palangka Raya, dan baru kemarin ditetapkan PDP.
"Penetapan PDP ini sudah melalui repid tes. Dan kondisi dari PDP ini sangat serius, karena tekanannya cukup tinggi dan ada hipertensi dengan kondisi ada mual dan pusing," ungkapnya.
Terkait dengan telah ditetapkan Transmisi lokal di Palangka Raya pagi tadi, langkah yang akan dilakukan dalam mencegah penyebaran virus cobid-19, Senin 13 April 2020 besok dijadwalkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menggelar rapat yang dipimpin Ketua Gugus Tugas Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo bersama pihak terkait lainnya.
Sementara hingga saat ini infografik dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Pulang Pisau, untuk orang dalam pemantauan atau ODP turun satu orang dari jumlah sebelumnya, yakni 16 orang menjadi 15 orang. Selanjutnya orang tanpa gejala atau OTG masih tetap, yakni 1 orang, dan untuk yang positif masih nihil.[manan]
