Untuk saat ini ada sekitar 17 rumah sakit yang telah menerima bantuan, baik berupa rumah sakit rujukan ataupun yang bukan rujukan. Ada 5.000 APD dan 15.000 masker yang telah dibagikan kepada rumah sakit tersebut.
Bantuan ini juga diawasi dan didamping agar penyalurannya terarah.
“Jadi bantuan itu diawasi oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan dan juga didampingi agar terarah,” ungkap Wahyuddin, Wakil Ketua Bidang Operasional Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel di sela rapat, Kamis (9/4/2020).
Selain itu, lanjutnya, bantuan ini juga secara berkala disediakan. Saat ini stok yang masih tersisa sekitar 1.000 APD dan untuk yang masih berjalan ada 10.000 APD.
Sedangkan masker telah dipesan oleh tim gugus sebanyak 1.000.000. Masker ini nantinya langsung dibagikan kepada masyarakat. Ini agar masyarakat juga menerapkan pencegah.
“Untuk proses pengadaan hanya diizinkan saat tanggap darurat berlaku. Jadi tanggap darurat yang kedua ini berlaku sampai 16 April dan tanggap darurat yang ketiga sampai dengan 30 April. Itulah waktu yang bisa memproses pengadaan,” jelas Wahyuddin.
Ia juga menyampaikan, ada perubahan struktur dari tim gugus tugas. Untuk ketua langsung dipegang oleh Kepala Daerah. Kemudian wakil ketua dipegang oleh Kepolisian Daerah untuk provinsi dan Kepala Kepolisian Resor untuk kabupaten kota.[fuad]
Tags
Metro Kota
