Tim Satgas Covid-19 Kapuas, Senin, (6/4/2020) meninjau lokasi perumahaan yang berada di Handel Berkat Makmur, Jalan Pemuda Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas tersebut.
“Perumahan ini satu tempat yang diharapkan mampu menampung untuk tempat karantina,” kata Ketua Satgas Covid-19 Kapuas, Andres Nuah.
Menurutnya, ada 80 unit rumah yang belum dihuni di lokasi tersebut, sedangan kapasitas dalam satu rumah bisa menampung tiga orang, sehingga dalam lokasi ini mampu menampung sekitar 280 orang.
“Dalam rumah ini tinggal menyiapkan sarana prasarananya, seperti tempat tidur dan lainnya,” terang Andres.
Selain perumahaan NSD, lanjut dia, Pemkab Kapuas sebelumnya juga telah menyiapkan GPU Manggantang Tarung di Jalan Kalimantan yang mampu menampung 30 hingga 40 orang.
“Diperkirakan sampai April ada 50 orang lebih (ODP). Artinya kalau tempat sekarang ini sampai April siap,” terangnya.
Bagi warga yang menjadi ODP, lanjutnya, ketika menjalani isolasasi mandiri mengalami kesulitan nanti bisa di GPU.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, Apendi menjelaskan, tempat karantina ini untuk orang dalam pemantauan yang kesulitan mengisolasi diri secara mandiri. Kemudian juga untuk menenangkan dari pihak keluarga.
“Maka pemerintah daerah menyiapakn tempat ini, dengan tujuan petugas kesehatan dapat dengan mudah memonitor, mengawasi, karena terfokus satu tempat,” katanya.
Sehingga, lanjut Aped, setelah diisolasi di rumah ini selama 14 hari maka terputuslah mata rantai Covid-19.
“Untuk itu bagi masyarakat yang ditetapkan ODP itu kita karantinakan selama 14 hari,” ucapnya.
H Junaidi, Kabid Penerangan Satgas Copid-19 menambahkan, Pemkab Kapuas melalui Satgas melakukan berbagai upaya langkah-langkah antisipasi untuk pencegahan virus asal Wuhan ini.
"Sesuai arahan Bupati Kapuas kita lakukan berbagai upaya, dalam penanganan, pencegahan termasuk juga sosialiasi yang terus gencar kita lakukan untuk menangkal virus corona," ujarnya.[zulkifli]
