Tiga agenda yang dibahas, yakni tentang pengambilan keputusan dewan terhadap pokok pikiran DPRD Kalsel tahun 2021. Kemudian penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah tahun anggaran 2019.
Untuk LKPj disampaikan langsung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
“Realisasi pendapatan daerah Provinsi Kalsel tahun anggaran 2019 sebesar Rp6,762 triliun, dari target yang ditetapkan sebesar Rp7,097 triliun atau mencapai target sebesar 95,28 persen,” paparnya.
Paman Birin sapaan akrabnya menambahkan, di tahun anggaran 2019, berkat kebersamaan dan sinergi antara pemerintah provinsi dengan semua pihak, khususnya dengan DPRD Kalsel, dapat meraih beberapa keberhasilan dalam membangun daerah banua ini.
“Meskipun di tahun 2019 kita mencapai berbagai keberhasilan termasuk pembangunan, namun masih dijumpai berbagai tantangan, khususnya disektor perekonomian," terang paman Birin.
Saat ini pertumbuhan ekonomi Kalsel selama 2 tahun belakangan mengalamai tekanan. Terutama dipengaruhi kinerja sektor pertambangan, tren pelemahan harga batubara yang berlanjut serta pelemahan ekonomi negara mitra juga turut mempengaruhi kinerja sektor pertambangan.
Sementara itu agenda lain, yakni terkait penutupan masa sidang I dan pembukaan masa sidang II tahun sidang 2020.[fuad]
