Penetapan status siaga darurat oleh Pemkab Pulang Pisau itu, menyusul surat edaran ditetapkannya Provinsi Kalimantan Tengah Siaga Darurat Bencana pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Tengah oleh Gubernur.
"Penetapan status siaga darurat covid-19 ini sesuai instruksi pemerintah provinsi Kalteng," kata Bupati Edy, Rabu (18/3/2020).
Diterangkan Bupati Edy, untuk penetapan Siaga Keadaan Darurat Penyebaran Covid-19 ini, khususnya di wilayah Kabupaten Pulang Pisau selama 28 hari kedepan, yakni terhitung sejak tanggal 17 Maret 2020 sampai dengan 13 April 2020.
"Penetapan ini sangat penting sekali sebagai bentuk kesiapan dalam rangka antisipasi, seperti kita ketahui, Pulang Pisau merupakan daerah transit yang menghubungkan Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, yang tentunya banyak orang dari luar yang melintasi daerah kita ini," tutur Edy.
Meski telah ditingkatkannya status siaga menjadi status keadaan darurat, Bupati Edy mengharapkan agar masyarakat tidak panik secara berlebihan. Artinya tetap bersikap tenang dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, dan menjaga kesehatan tubuh.
"Pencegahan ini merupakan tugas bersama agar tidak menyebar di wilayah Pulpis secara khusus dan Kalimantan secara umum," tukasnya.
Ia menambahkan, setelah penetapan status Siaga Keadaan Darurat Penyebaran Covid-19 itu, Bupati Edy menunjuk Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau yang juga ex officio Kepala BPBD Ir Saripudin sebagai Kepala Gugus Tugas Penanganan Status Siaga Keadaan Darurat Penyebaran Covid-19 di seluruh Pulang Pisau.
"Meski sudah kita tetapkan status siaga darurat Covid-19 ini, dari hasil yang ada hingga saat ini virus corona belum masuk di Kabupaten Pulang Pisau, dan jangan sampai masuk di daerah kita," pungkasnya.
Sementara dikabarkan, Rabu (18/3/2020) ini, Pemkab Pulang Pisau akan menggelar video conference covid-19 bersama Gubernur Kalimantan Tengah di ruang rapat bupati setempat.[manan]
