MARTAPURA, MK - Aksi bersih-bersih sekaligus pemeliharaan sarana prasarana spot wisata, dilakukan pengelola objek wisata Tahura Sultan Adam, Kalimantan Selatan selama 14 hari ke depan, 14 hingga 29 Maret 2020.
Bukan hanya Tahura, kebijakan serupa juga dilakukan di objek wisata Bukit Batu Sungai Luar. Alhasil, dua lokasi wisata ini pun harus ditutup sementara oleh pengelola.
Kebijakan penutupan ini juga dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pengunjung. Ini juga sesuai arahan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.
Kepala Tahura Sultan Adam, Ainun Jariah, Senin (16/3/2020) mengungkapkan, sesuai arahan Kepala Dishut Kalsel, pihaknya diperintahkan agar kedua objek wisata Tahura Sultan Adam Mandiangin dan Wisata Bukit Batu Sungai Luar, ditutup untuk umum.
"Penutupan ini untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pengunjung, karena selama penutupan dimanfaatkan untuk kegiatan bersih-bersih serta perbaikan, pemeliharaan sarana dan prasarana pada spot-spot wisata di Mandiangin dan Sungai Luar," jelas Ainun.
Menurutnya, usai kegiatan bersih-bersih, kedua objek wisata ini akan dibuka kembali untuk umum.
"Kita buka kembali setelah dua minggu ke depan. Untuk itu kepada pengunjung kami selaku pengelola mohon maaf dan agar dapat memaklumi," pungkasnya.[advertorial]