Pasien 01 yang berusia 55 tahun tersebut meninggal, setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut.
"Iya benar, pasien meninggal dunia," ungkap Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, Suyuti Syamsul.
Pria yang juga menjabat kepala Dinas Kesehatan Kalteng ini menjelaskan, pasien tersebut sebelum datang ke RS dengan serangan jantung, namun karena memiliki gejala mirip Covid-19 lalu perawatannya mengikuti SOP PDP.
"Pemeriksaan swab terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga diobati dengan protokol Covid-19," bebernya.
Dilanjutkannya, setelah diobati beberapa hari, swab untuk keperluan konfirmasi kesembuhan dikirim kembali untuk pemeriksaan.
"Melalui konfirmasi WA yang dilakukan oleh direktur RSUD Doris Sylvanus ke pusat, pasien pemeriksaan laboratorium ini dinyatakan sudah negatif Covid-19 atau sembuh," imbuhnya.
Rencananya sore ini akan diumumkan bahwa pasien bersangkutan sudah sembuh, namun pasien kembali mengalami serangan jantung dan tidak bisa diselamatkan.
"Karena pasien sudah dinyatakan negatif maka prosedur penguburan yang akan dilaksanakan tidak menggunakan protokol penguburan jenazah Covid-19, kecuali ada pertimbangan lain nantinya," tandasnya.[kenedy]
