BANJARMASIN, MK - Upaya Bank Kalsel untuk menguatkan posisinya dalam mengembangkan ekonomi ummat melalui lembaga pesantren maupun unit usahanya di Banua kembali dibuktikan.
Terbaru, Bank Kalsel melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Industri Pesantren Indonesia (IPI) tentang pemberian fasilitas pembiayaan penyelenggara ibadah umrah dan pengelolaan dana.
Penandantanganan kerja sama sendiri dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin dengan Direktur Utama PT Industri Pesantren Indonesia, Edy Setyo Utomo, Rabu (11/3/2020) di Aula lantai 3 Kantor Pusat Bank Kalsel.
“Penandatanganan kerja sama ini merupakan realisasi konkrit atas hasil pertemuan yang Bank Kalsel lakukan bersama organisasi IPI maupun PT Industri Pesantren Indonesia," terang Agus.
Kerja sama ini, lanjut Agus, diharapkan bisa menguatkan komitmen Bank Kalsel dalam mengembangkan ekonomi umat di Banua melalui pesantren maupun unit usahanya.
Sebagai langkah awal, kerja sama yang akan dilakukan Bank Kalsel bersama IPI adalah membantu memudahkan anggota IPI dalam berangkat umrah ke Tanah Suci dengan skema dana talangan umrah maupun tabungan umrah melalui produk pembiayaan multijasa iB Ar Rahman dengan akad ijarah dari Unit Usaha Syariah alias Bank Kalsel Syariah.
“Ke depan kerja sama lainnya akan terus dikembangkan lagi, dalam mendukung usaha produktif, salah satunya adalah melakukan pembinaan unit-unit usaha pesantren yang potensial di bawah organisasi IPI yang sebelumnya unbankable," jelasnya.
Kemudian Bank Kalsel mendorong menjadi feasible untuk selanjutnya naik menjadi bankable agar dapat diberikan bantuan permodalan oleh Bank Kalsel.
"Melalui pembinaan unit-unit usaha pesantren yang tergabung dalam IPI, diharapkan berdampak positif terhadap serapan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Kalsel yang targetnya naik dari Rp300 miliar di tahun 2019 menjadi Rp500 miliar di tahun 2020. Ini tentunya juga sejalan dengan misi Bank Kalsel yang terus ingin meningkatkan penyaluran kreditnya di sektor produktif," paparnya.
Sementara itu, Direktur PT IPI, Edy Setyo Utomo mengaku menyambut baik penandatanganan kerja sama yang dilakukan dengan Bank Kalsel.
Diharapkannya melalui kerja sama ini nantinya banyak anggota IPI Kalsel yang dapat menunaikan ibadah umrah melalui bantuan skema dana talangan umrah maupun tabungan umrah melalui produk pembiyaan multijasa iB Ar Rahman dengan akad ijarah dari Bank Kalsel Syariah.
Dijelaskannya, IPI dibentuk untuk dapat menaungi berbagai bidang usaha yang dibentuk atau dijalankan secara legal. Diharapkan hadirnya IPI tidak saja dapat mengembangkan ekonomi pesantren, namun juga dapat membantu pendanaan pesantren di bawah naungan IPI agar lebih mandiri.
“Kami berharap ke depannya kerja sama yang dapat dilakukan dengan Bank Kalsel dapat berkembang ke sektor-sektor usaha lainnya yang sedang maupun yang sudah digarap oleh PT Industri Pesantren Indonesia," tuturnya.
"Ini penting demi perkembangan usaha kedua belah maupun perkembangan ekonomi ummat melalui pesantren ke depannya agar lebih maju lagi,” pungkasnya.[advertorial]