Ujian yang digelar selama tujuh hari ini sendiri diikuti 124 siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2019/2020, tepatnya mulai 2 hingga 10 Maret 2020.
Mereka terdiri dari 5 kelas, dari 3 kompetensi keahlian yang ada di kelas XII SMK PP N Banjarbaru, seperti Tanaman Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta Pengolahan Hasil pertanian.
Untuk proses US ini, siswa cukup menggunakan handphone, baik dalam membaca soal maupun jawabannya. Juga bisa memakai laptop dan sebagian menggunakan PC di ruang Lab Bahasa.
Wakasek Kurikulum SMK-PP Negeri Banjarbaru, Airin Nurmarita mengungkapkan, US ini menjadi proses tahapan kelulusan, di mana US ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa sebagai hasil belajarnya selama tiga tahun.
"Ini juga untuk mengukur prestasi keberhasilan guru dalam memberikan atau mentransfer ilmu," terang Airin.
Selain itu, lanjutnya, dengan ujian ini siswa akan memilki kemampuan baik secara kemampuan kompetensi ataupun secara akademik, yang nantinya mereka diharapkan menjadi penerus generasi muda di bidang pertanian yang unggul.
“Dengan ujian sekolah ini, kita dapat mencetak lulusan yang berkualitas tidak hanya dari segi keterampilan, tapi mereka juga harus menguasai dari segi akademik untuk menyukseskan salah satu program
Kementerian Pertanian, yaitu mencetak petani milenial yang sukses," paparnya.
Usai US, siswa kelas XII akan melanjutkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dijadwalkan mulai 16 hingga 19 Maret 2020.
"UNBK akan mengujikan 4 mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Kejuruan," pungkasnya.
SMK-PP Negeri Banjarbaru sendiri merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian yang dipimpin Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL).[willy/advertorial]
