Pagelaran di halaman Gedung Kesenian Balai Desa Talio Muara ini dihadiri langsung Bupati Pulang Pisau, H Edy Pratowo bersama Ketua DPRD Pulang Pisau, H Ahmad Rifa'i dan sejumlah Kepala SOPD lingkup Pemkab Pulang Pisau.
"Desa Talio Muara ini merupakan wilayah dari kecamatan Pandih Batu, dengan mayoritas penduduk suku jawa. Jadi, disini identik dengan kesenian khas jawa," ujar Bupati Edy kepada wartawan, Minggu (23/2/2020).
Menurut Edy, Desa Talio Muara ini merupakan desa yang sangat strategis sebagai wilayah pengembangan daerah di lintas Pandih Batu-Bahaur. Jadi, berbagai upaya untuk memajukan Pulang Pisau terus dilakukan, di antaranya dengan mengenalkan seni budaya yang ada.
"Pagelaran wayang kulit ini menjadi tontonan bagi desa setempat dan sekitarnya. Jadi, suguhan ini sangat dinantikan warga. Ini juga sebagai ajang silaturahmi untuk menjalin kebersamaan," pungkasnya.
Sementara, Kepala Desa Talio Muara, Marzuki mengatakan, pagelaran ini tidak lain untuk menjaga kelestarian kesenian dan juga sekaligus sarana silaturahmi antar warga.
"Diharapkan pada Harjad ke-39 Desa Talio ini seluruh lapisan masyarakat akan semakin kompak dalam membangun desa," ujar Marzuki.
Sementara, dalam pagelaran tersebut panitia menghadirkan dalang dari Pangkoh 6, yakni Ki Anom Sunyoto bersama Karawitan Ngudi Laras Memainkan Kisah Udowo Kromo.
Selain menggelar pagelaran wayang kulit, panitia sebelumnya menggelar berbagai kegiatan seni lainnya.[manan]
