Turut mendampingi Bupati, Asisten III Setda Kapuas Idie I Gaman, serta para Kepala OPD Lingkup Pemkab Kapuas. Kedatangan lembaga ini dalam rangka presentasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T).
Ini dalam upaya mendukung kinerja pelaksanaan KKN-T Universitas Palangka Raya tahun 2020 dan sinkronisasi program pembangunan daerah dengan program KKN-T UPR.
Ben mengaku sangat mendukung KKN-T tersebut. Kepada stakeholder terkait diharapkannya untuk turut andil membantu mahasiswa yang nantinya akan melaksanakan kegiatan KKN-T.
“Dengan adanya program ini pasti akan memberikan dampak positif untuk kita semua dalam hal yang lebih baik, serta saya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini mahasiswa dapat memberikan kontribusi untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Kapuas,” ucap Ben.
Diterangkannya, di Kabupaten Kapuas berpenduduk 300.000 lebih jiwa dan Kapuas adalah lumbung padi di Kalimantan tengah yang mana 47 persen kebutuhan Kalimantan Tengah dari Kapuas selain itu Kapuas merupakan lumbung semangka.
Sementara itu, Sekretaris LPPM UPR Prof Dr Kuwing Baboe menerangkan, program KKN-T oleh UPR tersebut dilaksanakan dua kali dalam setahun dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 3.000 orang dan dibagi dalam dua tahap.
Tahap pertama pada awal semester dan tahap kedua pada akhir semester dengan masing-masing tahap tersebut berjumlah 1.500 peserta.
“Saya atas nama Sekretaris LPPM Universitas Palangka Raya (UPR) mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Kapuas khususnya kepada Bupati Kapuas,” ucapnya.[zulkifli]
