Naik Kapal, Warga Rantau Bahuang Menuju Haul Guru Sekumpul

Naik Kapal, Warga Rantau Bahuang Menuju Haul Guru Sekumpul

BUNTOK, MK - ribuan jemaah haul ke-15 KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul pada 29 Februari sampai 1 Maret 2020 nanti, tampak antusias menuju Kota Martapura.
Jemaah tersebut berangkat dengan bermacam armada transportasi menuju Kota berjuluk Serambi Mekkah. Sebut saja di antaranya menggunakan sepeda motor, mobil, bahkan ada yang berjalan kaki dan lainnya.
Untuk jemaah dari Desa Rantau Bahuang, Kecamatan Jenamas, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, karena tidak memiliki jalur darat, mereka dengan antusiasnya menggunakan kapal motor menuju Banjarmasin agar bisa menghadiri haul ulama kharismatik.
Kepala Desa Rantau Bahuang, Muslim, Kamis (27/2/2020) menuturkan, warganya setiap haul Guru Sekumpul selalu menggunakan jalur sungai, karena desa yang dipimpinnya tersebut tidak mempunyai jalur darat.
"Kalau kami menggunakan jalur darat agak jauh, kalau menggunakan kapal motor ini jadi cepat bisa mengangkut banyak orang," ungkapnya.
Sebelumnya, Ia juga berpesan kepada warga yang ingin meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong agar memastikan kondisi keamanan ketika ditinggalkan.
"Yang perlu diperhatikan itu adalah kondisi pintu dan jendela apakah sudah terkunci, juga api atau kompor sudah aman ketika ditinggalkan. Hal itu kita perhatikan tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan," imbuhnya.
Ditambahkannya, kepada para warga yang tidak bisa menghadiri haul ini kiranya agar menjaga Kamtibmas di desa tersebut.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama