BANJARMASIN, MK - Kesempatan Anisa Indriyana untuk sembuh dari penyakit kelainan jantung bocor hingga bisa kembali menjalani kehidupan bahagia seperti anak-anak pada umumnya, tentu menjadi harapan orangtuanya.
Sebagai kepedulian untuk membantu mewujudkan harapan itu, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Kalsel berkomitmen membantu proses biaya berobat bocah berusia 3,7 tahun tersebut.
Apalagi Anisa yang tercatat sebagai warga Desa Martadah Baru ini juga harus segera menjalani proses operasi jantung bocor di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah, Harapan Kita Jakarta.
Bukti komitmen UPZ Bank Kalsel diwujudkan melalui pemberian bantuan biaya berobat sebesar Rp10 juta.
Bantuan langsung diserahkan Sekretaris UPZ Bank Kalsel, Haji Iwan kepada ibunda Anisa Indriyana, Khuratul Janah di Kantor Pusat Bank Kalsel Banjarmasin, Jumat (28/2/2020).
Juga hadir di Kepala Desa Martadah Baru, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut, Slamet Prayitno.
Khuratul mengungkapkan, Anisa menderita kelainan jantung bocor sejak umur 1,7 tahun dan sudah sering menjalani pengobatan di rumah sakit.
"Setiap hari Anisa harus mengonsumsi obat khusus agar rasa sakitnya tersebut berkurang," tuturnya.
Menurutnya, semula kebocoran jantung Anisa sebesar 1,7 sentimeter, namun sekarang mengalami pembesaran hingga 2,2 sentimeter.
"Kalau tidak segera menjalani operasi di Jakarta, dapat membahayakan keadaan Anisa," jelasnya.
Andi Limulan Bakti, ayah Anisa tergolong warga kurang mampu. Sehari-hari Ia hanya bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu.
Sedangkan Khuratul, sang ibu hanya sebagai ibu rumah tangga. Meski begitu semangat mereka untuk kesembuhan Anisa tidak pernah surut.
"Semoga dengan adanya bantuan biaya berobat ini, Anisa dapat sembuh dari penyakitnya dan dapat kembali bermain seperti sedia kala," harap Haji Iwan.[mia/adv]