"Ya kemarin Sabtu, 26 Januari rombongan dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disporapar), Dinas Pendidikan (Disdik) serta beberapa sanggar di Kapuas berkunjung langsung ke situs kota kerajaan Bataguh di Kelurahan Kupang," ungkap H Suparman, Kepala Disporapar Kapuas, Minggu (27/1/2020).
Pementasan tari Nyai Undang itu, lanjut dia, direncanakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Kuala Kapuas dan Hari HUT Pemerintah Kabupaten Kapuas pada bulan Maret 2020 mendatang.
Kunjungan itu, menurutnya untuk melihat secara lansung lokasi situs legenda itu, sisa-sisa peninggalan sejarah seperti adanya tiang-tiang ulin dan juga tempat persembahan.
"Dengan melihat langsung ke lokasi sejarah kita harapkan para pelaku seni yang akan mementaskan sendra tari ini penghayatan dan penjiwaannya akan lebih baik," kata Suparman.
Di lokasi situs kerajaan Bataguh, konon menurut cerita para tetua adat adalah sebuah kerajaan yang hilang yang berdiri pada abad ke-14 masehi.
Masih menurut cerita dari tetua adat, konon Kerajaan Bataguh dahulunya dipimpin oleh seorang ratu yang berparas sangat cantik, bernama Nyai Undang, dimana saat ini legenda itu diaplikasikan dalam sebuah karya seni tari oleh pelaku seni di Kabupaten Kapuas.[zulkifli]
