Wujudkan Gerbang Ekonomi Kalteng, Pelabuhan Bahaur Disiapkan Jadi Pelabuhan Laut

Wujudkan Gerbang Ekonomi Kalteng, Pelabuhan Bahaur Disiapkan Jadi Pelabuhan Laut

PULANG PISAU, MK– Sesuai visi misi, Bupati Pulang Pisau periode 2018-2023, H Edy Pratowo periode segera mewujudkan Pulang Pisau menjadi pintu gerbang perekonomian di wilayah Kalimantan Tengah.
Komitmen ini diwujudkan, salah satunya adalah dengan mempercepat pembangunan pelabuhan laut yang berada di Bahaur.
Sejak diresmikannya pelabuhan ini, ternyata mampu menarik perhatian bagi pengguna feri penyeberangan untuk melakukan aktivitas ke luar pulau dengan menggunakan roda dua dan empat.
Penduduk pulang Pisau yang mencapai 47 persen warga pendatang dari Jawa ini, sangat antusias memanfaatkan pelabuhan Bahaur menjadi alternatif utama guna mudik ke Jawa sehingga sangat mendapatkan respon baik atas difungsikannya pelabuhan Bahaur ini.
Kepala Dinas Perhubungan Pulang Pisau, Jhon Oktoberiman kepada media ini, Sabtu (7/12/2019) mengungkapkan, sejak diresmikan pelabuhan ini banyak aktivitas masyarakat baik pedagang dan perorangan menggunakan kapal Sunan Drajat Paciran menuju Pulau Jawa melakukan aktivitas.
Kapal Penyeberangan laut ini beroperasi setiap hari Rabu dan kedatangannya sangat dinantikan. Semakin hari semakin banyak penumpang sehinga pengembangan pelabuhan ke depan akan lebih ditingkatkan lagi.
"Kondisi pelabuhan Bahaur kini semakin ramai penumpang, baik orang dan barang sehingga ke depan Pelabuhan Bahaur akan ditingkatkan menjadi pelabuhan umum dari berbagai jurusan sebagai upaya mewujudkan pintu gerbang perekonomian daerah kalteng," kata Jhon Oktiberiman.
Sementara itu, salah seorang Satpam pelabuhan, Dodi mengatakan, pihaknya masih mampu mengendalikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kendati demikian diharapkan pemerintah membangunkan pos jaga utama di pintu masuk luar area pelabuhan. Ini terkait dengan seringnya terjadi pencurian aki lampu penerangan jalan umum.
"Keamanan wilayah pelabuhan sampai saat ini masih terkendali, namun di luar pagar diperlukan penambahan personel pengawasan. Sebab aki PJU kini telah habis dicuri orang dan dan mungkin solusinya pemerintah membangunkan pos jaga di ujung pintu masuk," pinta Dodi.[manan/tim]
Lebih baru Lebih lama