"Pemindahan ini sebagai pengoptimalisasi warga binaan dan juga karena di Kalimantan Tengah ini sudah mempunyai Lapas perempuan," ungkap Kepala Seksi Pelayanan, Gunawan, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya, warga binaan yang dipindahkan di antaranya ada yang sudah vonis serta masih menjalani persidangan. Bahkan ada satu bayi yang ikut dipindahkan ke Lapas perempuan, karena harus ikut ibunya yang tersangkut masalah hukum.
"Mau tidak mau yang ingin menjalani persidangan pun sekarang sudah pindah ke sana. Itu demi pengoptimalan tadi," imbuhnya.
Ditambahkannya, dalam pemindahan ini juga bertujuan untuk mengurangi over kapasitas. Dengan demikian nantinya pengawasan pun akan lebih fokus lagi.
"Untuk mengurangi over kapasitas yang selama ini dialami Rutan manapun. Jadi kita lebih optimal ke depannya dalam pengawasan," tandasnya.[kenedy]
