Antisipasi DBD Jelang Musim Hujan, Ini Imbauan Damrah..!

Antisipasi DBD Jelang Musim Hujan, Ini Imbauan Damrah..!

BATULICIN, MK - Menjelang musim hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanah Bumbu mulai intensif melakukan imbauan kepada masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepada metrokalimantan.com Kepala Dinkes Tanbu, H Damrah, Selasa (22/10/2019) mengungkapkan, saat ini kemungkinan sudah menginjak musim penghujan. Sesuai puncak perkembangan nyamuk, pola puncak kasus penyakitnya itu  memang biasanya dimulai di bulan November 2019 sampai Maret 2020.
"Itu biasanya seperti tahun kemarin. Saat ini ada saja yang kena DBD, tapi tidak menggugah, paling 1 atau 2 orang," jelasnya.
Rekan-rekan petugas Dinkes, lanjutnya, terbilang cepat menangani dengan melakukan fogging. Boleh dibilang ini sebagai langkah blocking.
"Jadi jangan sampai musim hujannya sudah mulai, penyakitnya ada juga, lalu penyakit ini lah yang menular nantinya," imbuhnya.
Menurutnya, penularan deman bedah ini karena adanya orang sakit dan adanya nyamuk yang menggigit orang sakit itu. Kemudian nyamuk itu menggigit orang yang sehat hingga menular.
"Makanya saya mengimbau kepada masyarakat di saat nantinya musim hujan tiba, tetaplah waspada terhadap peningkatan penyakit demam berdarah," pintanya.
Kewaspadaan bisa dilakukan dengan membersihkan tempat penampungan air, membersihkan tempat di sekitar lingkungan rumah serta dengan menghindari gigitan nyamuk, misalnya dengan mengoleskan lotion anti nyamuk atau memasang kelambu saat tidur.
"Kalau bisa air itu dikuras dua kali seminggu serta ditutup yang rapat," pungkasnya.
Data sementara DBD mulai Januari hingga September 2019 di Pagatan terjadi 27 kasus, Sebamban I 8 kasus, Lasung 13 kasus, Satui 30 kasus, Sebamban ll ada 14 kasus, Batulicin 14 kasus, Simpang Empat 56 kasus, Batulicin l ada 2 kasus, Karang Bintang 10 kasus, Girimulya 16 kasus, Mentewe 2 kasus, Darul Azhar 24 kasus, dan Teluk Kepayang 2 kasus.[joni]
Lebih baru Lebih lama