BEKERJA sama dengan kementerian pertanian negara-negara anggota ASEAN, ASEAN Training Course on Climate - Smart Agriculture a Driver Green Growth digelar Sekretariat ASEAN di Ho Chi Minh City dan Can Thon City, Vietnam.
Pada kegiatan yang disponsori Kementerian Pertanian Jepang dan dilangsungkan selama sebelas hari, mulai 7 hingga 17 Juli 2019 ini, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang juga mengirimkan wakilnya, yakni Budiono.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan mempercepat informasi tentang pertanian cerdas berbasis iklim,” tutur Budiono, Jumat (12/7/2019).
Menurut Budiono, pertanian cerdas berbasis iklam penting dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berwawasan sosial budaya dan lingkungan di antara negara-negara ASEAN.
Kegiatan pada event ini dikemas dalam bentuk FGD, field trip, seminar makalah ilmiah oleh masing-masing delegasi negara ASEAN dan ceramah dari pakar di Institute of Agriculture Vietnam, University of Hanoi, IRRI of vietnam, VAAS, dan praktisi agroindustri dan agricultural di Can Thon.
Peserta juga diajang melalukan kunjungan ke proseaing pembuatan bihun organik, pertanian /hortikultura terpadu. Untuk kegiatan kelas dilakukan di meeting room Saigon 1 Hotel Saigon Ho Chi Minh City, dari 8 sampai 10 Juli 2019.
Kemudian kegiatan dilanjutkan ke sesi field trip ke Can Thon City selama dua hari, 11 hingga 12 juli 2019.
Selanjutnya pada 13 Juli 2019, peserta kembali ke Hotel Saigon untuk mengikuti kelas diskusi dan mendengarkan paparan beberapa pakar dr ITA, UH, NGO pemerhati lingkungan dan pertanian organik.
Kegiatan dilanjutkan ke paparan rencana tindak lanjut masing-masing delegasi yang diagendakan selama tiga hari, 14 hingga 16 Juli 2019. Kegiatan ini sendiri resmi ditutup pada 17 Juli 2019.[bayu]
