KOTABARU, MK – Musibah longsor terjadi di Jalan Hasan Basrie, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Jumat (19/7/2019) sekira pukul 07.30 Wita. Ini terjadi akibat kurangnya penahan galian untuk pembangunan ruko hingga longsor menimpa sebuah bangunan galangan kayu.
"Waktu itu saya dalam rumah, kemudian mendengar suara gemuruh dari belakang rumah. Begitu saya keluar, ternyata gemuruh itu adalah longsor,” terang salah seorang warga yang rumahnya nyaris ikut tertimbun.
Saat dikonfirmasi awak metrokalimantan.com, pemilik lahan Gunawan berjanji bertanggung jawab atas semua kerusakan yang disebabkan pengerjaan bangunan urukan tanah miliknya longsor.
"Ini memang rencananya akan saya bikin ruko, kita juga tidak menyangka ini akan terjadi. Saya bertanggung jawab atas semua kerusakan akan saya tanggung,” kata pria yang akrab disapa Calay ini.
Camat Pulau Laut Utara, Khairil Fajri meninjau langsung lokasi tanah longsor. Ia menghawatirkan adanya longsor susulan.
"Tapi mudah-mudahan tidak ada hujan. Apabila turun hujan, kemungkinan bisa terjadi longsor kembali dan bahkan sampai ke jalan,” tutur Khairil.
Dari pantauan di lapangan, pekerja alat berat masih terus meratakan tanah dan bebatuan agar longsoran tak mengenai rumah warga terdekat.
Beruntung, kejadian ini tidak memakan korban jiwa dan kerugian bangunan galangan kayu material belum bisa dipastikan.[zainuddin]
