BANJARMASIN, MK – Kemajuan Teknologi Informatika (TI) harus diakui mempermudah aktivitas transaksi keuangan, termasuk pada sistem perbankan.
Bahkan untuk urusan transaksi ibadah, seperti menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pun, kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan via mobile banking.
Fasilitas mobile banking ini juga dimanfaatkan manajemen Bank Kalsel dalam menerima dana ZIS dari para muzakki. Melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ), kini donatur lebih mudah menyalurkan dana ZIS-nya.
“Kita sudah punya UPZ yang melayani penerimaan zakat untuk kemudian menyalurkannya,” terang Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin beberapa waktu lalu.
UPZ Bank Kalsel sendiri merupakan Unit Pengumpul Zakat yang bertugas untuk mengumpulkan dana ZIS dari seluruh karyawan Bank Kalsel maupun masyarakat umum. Dana ZIS ini kemudian disalurkan kepada para mustahik alias orang yang berhak menerima.
“Dana ZIS yang terkumpul nantinya disetorkan seluruhnya ke Baznas (Badan Amil Zakat Nasional, red) Kalsel,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Agus, 70 persen dari dana yang disetorkan tersebut dikembalikan lagi oleh Baznas ke UPZ Bank Kalsel untuk selanjutnya disalurkan secara langsung oleh UPZ Bank Kalsel kepada delapan asnaf atau golongan yang berhak menerima.
“Semua dana ZIS ini tak lain untuk kemaslahatan umat,” jelasnya.
Dengan adanya UPZ, tentunya bisa membantu masyarakat umum dalam menyalurkan dana ZIS-nya. Apalagi penyaluran dana ZIS kini bisa melalui aplikasi mobile banking Bank Kalsel.
“Jadi cukup melalui aplikasi mobile banking Bank Kalsel, masyarakat sudah bisa berzakat, berinfak maupun bersedekah,” pungkasnya.[mia/adv]
