BINUANG, MK – Sebagai langkah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian yang terampil dan kompeten di bidang perbenihan perkebunan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang juga melibatkan Asosiasi Penangkar Benih Perkebunan (APBK).
Untuk kerja sama selama tiga tahun ke depan, BBPP Binuang dan APBK sepakat menandatangani perjanjian kerja sama. Penandatanganan MoU keduanya resmi dilakukan di Kantor BBPP Binuang, Kamis (16/5/2019).
MoU langsung diteken Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati MSi dan Ketua APBK, Yuli Susanto.
“Dalam perjanjian ini, BBPP Binuang mempunyai tugas melaksanakan penyusunan kebijakan teknis, serta penyelenggaraan pelatihan pertanian,” ungkap Yulia, usai penandatanganan.
Yulia mengatakan, maksud dan tujuan kerja sama ini untuk menyiapkan SDM pertanian yang terampil, sekaligus meningkatkan kompetensi SDM pertanian di bidang perbenihan perkebunan.
“Kerja sama ini melingkupi; pengawalan seleksi peserta pelatihan, pelaksanaan pelatihan, memfasilitasi/pembiayaan pelatihan, pendampingan pelatihan, pengawasan dan pengendalian, serta pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelatihan,” paparnya.
Baik BBPP Binuang maupun APBK sepakat melakukan pengawasan maupun pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan, baik teknis maupun administratif. Ini dilakukan untuk tercapainya tujuan kerja sama secara optimal.
Sementara itu sesuai kesepakatan, lokasi pelatihan atau magang dilangsungkan di BBPP Binuang dan atau di lokasi praktik, kunjungan lokasi praktik yang ditentukan APBK.[bayu/mia]