BANJARMASIN, MK – Jumlah dana Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) yang dikumpulkan manajemen Bank Kalsel dari 2,5 persen gaji bulanan setiap karyawan/karyawati, tampak cukup signifikan.
Setidaknya pada 24 Mei 2019, Bank Kalsel menyalurkan dana ZIS karyawan sebesar Rp1 miliar lebih. Dana sebesar ini rencananya disebar ke seluruh jaringan kantor di Kalimantan Selatan dan Jakarta.
Tentunya pembagian dilakukan secara proporsional, agar dapat dinikmati penerima manfaat secara merata.
Dana ZIS Bank kalsel secara simbolis diserahkan Komisaris Utama, Ary Bastari dan Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabaruddin kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalsel dan Baznas Kota Banjarmasin.
Penyerahan tersebut dilakukan bertepatan dengan acara buka puasa bersama di halaman parkir Kantor Pusat Bank Kalsel, Banjarmasin, Jumat (24/5/2019).
“Kami berharap dana ZIS yang disalurkan dapat memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kemaslahatan umat,” terang Agus.
Sementara itu, Komisaris Ary mengatakan, penyaluran dana ZIS ini merupakan bentuk kepedulian karyawan Bank Kalsel dan sebagai ladang amal mereka.
“Ini sebagai ladang amal karyawan, dengan melakukan penyisihan penghasilannya,” imbuh Ary.
KH Mukri Yunus, tokoh agama Kalsel mengapreasiasi upaya Bank Kalsel secara kontinyu menyerahkan dana ZIS. Ini juga sebagai salah satu wujud kepedulian dan pembersihan roh, di mana selain puasa juga zakat merupakan sebuah kebutuhan.
“Ini merupakan terobosan yang cukup bagus dan menjadi contoh yang baik bagi bank-bank lainnya,” tutur pengasuh sejumlah pondak pesantren di Banua ini.
Di momen ini, secara simbolis diserahkan kepada 50 kaum masjid masing-masing Rp500 ribu. Besaran serupa juga diserahkan kepada 330 anak panti asuhan.
Sedang untuk 10 pengelola panti asuhan diberikan masing-masing Rp1 juta. Selanjutnya bantuan untuk ikatan pesantren masing-masing sebesar Rp25 juta.[adv/mia]
Tags
bank kalsel