TAMIANG LAYANG - Perjalanan menyusuri sungai Desa Patai, Kecamatan Dusun Timur bersama rekan-rekan wartawan dan tokoh pemuda Desa Patai, Pendi dilakukan Kabid Pariwisata Barito Timur, Dugul Spd, Senin (30/10/2017 ). Ini dilakukan dalam upaya mengaali potensi wisata yang ada di daerah tersebut.
Pada kesempatan ini, Dugul menjelaskan, perjalanan ini merupakan agenda dari Dinas Pariwisata untuk melihat areal yang santer dibicarakan oleh masyarakat Barito Timur tentang keindahan alam di kawasan Desa Patai.
"Keindahan ini benar adanya. Selama menyusuri kawasan tersebut panorama yang disajikan alam begitu luar biasa, dari kerbau rawa, bermacam spesies burung, bekantan dan hutan yang masih terlihat asri," tuturnya.
Sementara itu, pada kesempatan ini Pendi mengutarakan keinginan dari masyarakat Desa Patai agar kawasan tersebut bisa ditetapkan sebagai areal konservasi dan objek wisata yang mempunyai payung hukum. Ini agar kawasan tersebut tetap terjaga.
"Selama ini perhatian pemerintah daerah terhadap potensi wisata alam di Kabupaten Barito Timur sangat-sangat kurang," keluhnya.
Saat ditemui di kediamannya, Selasa (31/10/2017), Kadis Pariwisata. Barito Timur, Drs Ruspandi MBA mengungkapkan, setelah dilakukannya survei dalam upaya menggali potensi yang ada, Dinas Pariwisata akan mengupayakan agar kawasan di Desa Patai tersebut bisa menjadi objek wisata.
"Potensinya luar biasa, di sana tidak hanya bermacam spesies burung, ada juga anggrek, dan orang utan. Tapi kawasan tersebut juga merupakan areal pemancingan. Jika kawasan tersebut dikelola dengan baik tentunya akan memberikan kontribusi bagi daerah dan masyarakat sekitar," paparnya.
Keinginan dari masyarakat Desa Patai juga akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Timur. "Semoga saja apa yang masyarakat inginkan agar kawasan tersebut bisa menjadi areal konservasi sekaligus objek wisata bisa terealisasi," ujarnya.[rilis/adi]
