BANJARMASIN — Bank Kalsel kembali menegaskan perannya sebagai pilar inklusi keuangan di Kalimantan Selatan dengan memperluas jaringan layanan berbasis Agen Laku Pandai. Upaya ini menjadi langkah strategis dalam menghadirkan akses keuangan yang lebih merata, terutama bagi masyarakat di wilayah pedesaan dan daerah yang belum terjangkau layanan perbankan formal.
Pencapaian 702 agen aktif hingga akhir November 2025 menjadi bukti nyata konsistensi Bank Kalsel dalam memperluas jangkauan. Keberadaan para agen ini memungkinkan masyarakat melakukan transaksi keuangan lebih dekat dari rumah, mulai dari pembukaan rekening, setoran, penarikan, hingga berbagai layanan pembayaran.
Direktur Bisnis Bank Kalsel, Fauzi, menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukan merupakan garis finis, melainkan bagian dari perjalanan panjang mendorong literasi dan inklusi keuangan di daerah.
“Bank Kalsel akan terus memperluas jaringan agen, meningkatkan kualitas layanan, serta memperkuat edukasi kepada masyarakat terkait manfaat layanan keuangan formal,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran layanan keuangan yang mudah dijangkau diharapkan dapat membantu masyarakat tumbuh secara ekonomi. Dengan demikian, aktivitas ekonomi lokal dapat bergerak lebih dinamis dan produktif, terutama di wilayah yang selama ini terbatas aksesnya terhadap layanan perbankan.
Selain memperbanyak agen, Bank Kalsel juga memperkuat pendampingan bagi masyarakat melalui program edukasi keuangan yang berfokus pada pemahaman manfaat menabung, penggunaan transaksi non-tunai, hingga perlindungan konsumen. Pendekatan ini menjadi strategi penting dalam membangun kebiasaan finansial yang sehat dan berkelanjutan.
Dengan semangat Setia Melayani, Melaju Bersama, Bank Kalsel memastikan komitmennya tetap kokoh sebagai garda terdepan dalam memperkuat inklusi keuangan. Bank daerah ini berupaya menghadirkan layanan yang semakin dekat, mudah diakses, dan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.[adv]
