SUASANA acara Coaching Clinic 4 Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun 2025 Pemkab Kapuas.| foto : istimewa
KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar Rapat Koordinasi Internalisasi dan Eksternalisasi (Coaching Clinic 4) Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Program PPSP Tahun 2025, bertempat di Kuala Kapuas, Rabu (19/11/2025).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kapuas, Usis I. Sangkai, yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Budi Kurniawan. Hadir pula sejumlah perangkat daerah teknis, anggota Pokja PKP Kabupaten Kapuas, perwakilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dunia usaha, dan para pemangku kepentingan bidang sanitasi permukiman.
Kepala Bapperida Kapuas, Ahmad M. Saribi, dalam laporannya menyampaikan bahwa Coaching Clinic 4 merupakan bagian dari rangkaian pendampingan Program PPSP 2025. Sebelumnya, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Palangka Raya dan Kapuas pada Agustus serta Oktober 2025.
“Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor serta memastikan seluruh perangkat daerah dan dunia usaha memiliki komitmen kuat dalam percepatan pembangunan sanitasi permukiman,” jelasnya.
Saribi menegaskan bahwa Kabupaten Kapuas menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pendampingan dari pemerintah pusat dalam penyusunan dan implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Tahun 2025.
Melalui program ini, Bapperida berperan sebagai koordinator utama dalam merumuskan kebijakan, menyusun strategi, dan mengawal pelaksanaannya secara berkelanjutan.
Sementara itu, Sekda Kapuas melalui Staf Ahli Budi Kurniawan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan sanitasi yang layak dan berkelanjutan.
Ia menyebut, program PPSP tidak hanya fokus pada pengelolaan air limbah dan sampah, tetapi juga berkontribusi terhadap pencegahan stunting serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
“Bapperida Kapuas menjadi motor penggerak dalam mewujudkan kebijakan Barigas Kapuas sebagai strategi pembangunan sanitasi daerah. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung penuh langkah ini demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan layak huni,” tegasnya.[zulkifli]
