KUALA KAPUAS - Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kapuas menggelar kegiatan Istighotsah dan Doa Bersama, Sabtu (18/10/2025) malam. Acara berlangsung penuh khidmat di Pendopo Pemuda NU, Jalan Sulawesi No.168, Kuala Kapuas.
Ketua Panitia, H. Junaidi menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan istighotsah tidak hanya diikuti oleh jajaran pengurus PCNU Kapuas, tetapi juga oleh badan otonom (Banom) dan lembaga-lembaga NU yang ada di Kabupaten Kapuas.
“Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Walaupun dilaksanakan dengan sederhana, namun tetap berlangsung khidmat dan berkesan,” ujarnya.
H. Junaidi menjelaskan, rangkaian kegiatan diawali dengan salat Magrib berjemaah, dilanjutkan dengan salat hajat, pembacaan Surah Yasin, dan acara inti istighotsah. Setelah itu, jamaah melaksanakan salat Isya, dilanjutkan dengan doa bersama, dan ditutup dengan makan malam kebersamaan.
Sementara itu, Ketua PCNU Kapuas KH. Nurani Sarji menuturkan, istighotsah berasal dari kata al-ghauts, yang berarti pertolongan. Secara istilah, istighotsah merupakan doa bersama untuk memohon pertolongan Allah SWT ketika menghadapi kesulitan atau musibah.
“Dalam konteks Hari Santri, pelaksanaan salat dan doa istighotsah memiliki makna mendalam, yakni mengenang perjuangan santri dan ulama di masa lalu, termasuk saat Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, KH. Nurani menambahkan, melalui istighotsah ini, keluarga besar NU bersama masyarakat memanjatkan doa untuk keselamatan bangsa dan negara, agar senantiasa dijauhkan dari bencana serta mendapat perlindungan Allah SWT.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Umum MUI Kapuas KH. Ahmad Mujahidin, Rais PCNU KH. Abbas, Khatib PCNU H. Syarif Azhari, Sekretaris PCNU H. Nabchan, serta sejumlah pengurus lembaga dan Banom NU se-Kabupaten Kapuas.[rl/zulkifli]
Tags
kabar kalteng
