PARINGIN - Dalam upaya mempercepat penyaluran dana santunan kematian, Kecamatan Lampihong di Kabupaten Balangan, meluncurkan inovasi bernama Bantuan Santunan Kematian (Basantan).
Program ini difokuskan untuk membantu ahli waris dari keluarga kurang mampu agar segera mendapatkan bantuan finansial setelah kehilangan anggota keluarga tercinta.
Camat Lampihong, Murdiansyah, santunan kematian bagi penduduk miskin memberikan dampak bagi yang ditinggalkan diantaranya membantu meringankan beban biaya pemakaman dan mengurangi kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Oleh karena itu, inovasi di tingkat kecamatan menjadi krusial karena posisinya yang terdekat dengan masyarakat sehingga bisa merespons kebutuhan mendesak secara lebih adaptif.
"Dengan menginisiasi program santunan kematian, kecamatan tidak hanya mengisi kekosongan perlindungan sosial yang ada, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan yang empati dan responsif," kata Camat Lampihong di Lampihong, Selasa (8/7/2025).
Menurut Murdiansyah, bantuan santunan kematian dari kecamatan bukan hanya soal nominal uang, melainkan upaya strategis untuk memperkuat jaring pengaman sosial, meringankan beban masyarakat di saat paling rentan, dan mewujudkan birokrasi yang benar-benar melayani.
"Atas dasar latar belakang masalah inilah, kami membentuk inovasi Basantan (Bantuan Santunan Kematian)," ungkapnya.
Sementara itu, Inovator Basantan, Rudy Haryadi, menjelaskan, Basantan adalah cara baru dalam mempermudah dan memercepat proses penyaluran santunan kematian kepada ahli waris yakni melalui penyederhanaan prosedur dan kecepatan layanan, memanfaatkan potensi teknologi untuk verifikasi data yang efisien serta pencairan dana yang tidak berbelit.
"Inovasi ini dapat dirancang dengan prosedur yang lebih sederhana, persyaratan yang transparan, dan kecepatan pencairan yang memungkinkan keluarga berduka mendapatkan dukungan finansial segera tanpa terbebani birokrasi berbelit," jelasnya.
Basantan, lanjut Rudy, menawarkan keunggulan dan kebaharuan signifikan karena secara langsung mengatasi kesenjangan perlindungan sosial di level masyarakat dengan lebih cepat dan adaptif.
Kebaharuannya adalah pada penyederhanaan prosedur dan kecepatan layanan, memanfaatkan potensi teknologi untuk verifikasi data yang efisien serta pencairan dana yang tidak berbelit, sehingga keluarga yang berduka dapat segera merasakan bantuan di saat genting.
"Ini bukan sekadar bantuan finansial, melainkan perwujudan birokrasi yang responsif, empatik, dan berorientasi pada pelayanan prima, menjadikan kecamatan garda terdepan dalam memastikan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.[agus/adv]
Tags
𝚋𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗