BANJARBARU – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui unit Pelaksana Teknis Bidang Pendidikan Vokasi, ikut menggelar Kurikulum Merdeka salah satunya di Sekolah Menengah Kejuruan - Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru.
Salah satu kegiatan dalam Kurikulum Merdeka yaitu P5 merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yaitu kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan karakter pelajar agar sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kegiatan Pagelaran P5 sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman yang menyatakan yakin, dengan pendidikan vokasi akan menjadikan para petani milenial yang lebih berkualitas.
"Hadirnya Kurikulum Merdeka dalam pendidikan vokasi, akan menjadikan petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimana pun, masa depan pertanian ada di generasi milenial," kata Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa guna mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern perlu dilakukan penyiapan dan pencetakan SDM pertanian unggulan.
Sekolah Menengah Kejuruan - Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru menggelar kegiatan penilaian praktek Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5), Rabu (18/06/2025) dan Jumat (20/6/2025).
Projek P5 yang terbagi dari 2 tema ini diikuti 147 orang siswa yang terdiri dari 83 siswa Kelas XI, dan 64 siswa Kelas XII Tahun Pelajaran 2024/2025.
Projek P5 diawali dengan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya", yang digelar Rabu, (18/06/2025), bertempat di halaman upacara kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Siswa kali ini dinilai terkait raga, dengan menampilkan gerakan-gerakan dalam senam.
Mereka telah dibagi menjadi kelompok-kelompok diwajibkan membuat gerakan senam dari pemanasan, utama, dan cooling down. Selain itu mereka diawajibkan membuat dan mengumpulkan video terkait senam ini.
Projek P5 kemudian dilanjutkan dengan tema yang kedua yaitu “Panen Karya P5 Tema Suara Demokrasi: Anti Korupsi”, pada Jumat (20/6/2025), bertempat di aula kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Di kegiatan ini siswa Kelas XI menampilkan hasil olah video yang telah dibuat masing-masing kelompok terkait anti korupsi, dan untuk Kelas X menampilkan pertunjukan pembacaan puisi terkait anti korupsi.
Secara terpisah, Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni menegaskan bahwa, “P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka dan menjadi salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mewujudkan nilai Pancasila dalam Pendidikan," terangnya.
Perlu diketahui bahwa terdapat tiga dimensi yang ada di P5 tema ini, pertama ialah Beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, kedua ialah Bernalar kritis, dan ketiga adalah Berkebhinekaan Global.[adv]
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
