Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 Pemkab Kapuas.| foto : istimewa
KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila sekaligus menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025, yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kapuas, Jalan Pemuda Km 5,5, Senin (2/6/2025).
Wakil Bupati Kapuas, Dodo, S.P., bertindak selaku pembina upacara. Kegiatan diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kapuas, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Emas”, sementara Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengangkat tema “Hentikan Polusi Plastik”.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati menegaskan bahwa pembangunan bangsa harus senantiasa berakar pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
“Pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial,” ujar Dodo.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum memperkuat komitmen bersama terhadap dasar negara, serta meneguhkan semangat kebangsaan dalam setiap kebijakan, ucapan, dan tindakan.
“Jadikan setiap langkah, kebijakan, dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dodo menyoroti pentingnya peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia sebagai momen reflektif untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menyampaikan keprihatinan atas kondisi sampah yang telah menjadi persoalan serius di berbagai wilayah Indonesia.
“Peringatan ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran bersama terhadap isu lingkungan, khususnya dalam menangani persoalan sampah. Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Dengan sinergi dan partisipasi seluruh elemen masyarakat, Dodo meyakini budaya peduli lingkungan akan tumbuh dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.
“Kita bisa mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Upacara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, serta para undangan lainnya. Adapun peserta upacara terdiri atas personel TNI, Polri, aparatur sipil negara, Pramuka, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.[zulkifli]
