KUALA KAPUAS – Pelantikan dan Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kapuas Timur masa bakti 2024–2029 berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, Sabtu (21/6/2025). Bertempat di Aula D’Silva Cafe Anjir Leke, kegiatan ini menjadi tonggak awal bagi NU Kapuas Timur dalam memperkuat kiprah keummatan dan kebangsaan di tingkat kecamatan.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Kapuas KH. Nurani Sarji beserta jajaran pengurus, Camat Kapuas Timur, unsur Muspika, Kepala Puskesmas Anjir Serapat, Koordinator Pengawas Pendidikan Kapuas Timur, Wakil Ketua MUI, Damang, Ketua PC Muhammadiyah, Kepala KUA, para kepala desa, pimpinan pondok pesantren, kepala sekolah dan madrasah, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran Banom dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, KH. Nurani Sarji berharap kepengurusan MWC NU Kapuas Timur dapat menjadi percontohan dari 17 MWC NU se-Kabupaten Kapuas, baik dalam kualitas program kerja maupun penataan kelembagaan.
“Kami sangat berharap agar di Kecamatan Kapuas Timur ada Sekretariat MWC NU di pinggir jalan Trans Kalimantan. Sehingga ketika lewat di Anjir Serapat akan terlihat Kantor Sekretariat MWC NU Kapuas Timur,” tuturnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi umat. NU diharapkan dapat bersinergi dengan UPT Puskesmas Anjir Serapat, Koordinator Pengawas Pendidikan, serta berbagai elemen lain demi mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
Sementara itu, Ketua MWC NU Kapuas Timur, Guru Suhardi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan pelantikan.
“Baik yang berpartisipasi melalui sumbangan sukarela maupun tenaga, sehingga kegiatan Pelantikan dan Musyawarah Kerja MWC NU Kecamatan Kapuas Timur ini terselenggara dengan baik dan lancar,” ungkapnya.
Ia menegaskan komitmen MWC NU untuk memperkuat struktur organisasi dengan membentuk lembaga-lembaga NU serta mengaktifkan badan otonom yang belum berjalan.
“Yang aktif sekarang ini baru PAC Muslimat NU dan PAC Fatayat NU Kapuas Timur, sedangkan yang lain masih belum aktif,” ujarnya.
Ke depan, MWC NU Kapuas Timur juga berencana membentuk Pengurus Ranting di seluruh desa. Langkah ini diambil agar kehadiran NU dapat dirasakan hingga ke pelosok, sekaligus memberi kontribusi konkret bagi pembangunan dan kesejahteraan warga.
Momentum ini bukan hanya simbolis, tetapi menjadi awal baru yang menyalakan harapan: NU Kapuas Timur tampil sebagai kekuatan sosial-keagamaan yang progresif, adaptif, dan berdaya guna untuk umat dan bangsa.[zulkifli]