PALANGKA RAYA - Prestasi membanggakan sukses diraih siswa SMA Negeri 2 Palangka Raya, Josh Richard William Simanjuntak di World Science Environment Engineering Competition (WSEEC) yang berlansung di Jakarta.
Josh mengungkapkan, proses persiapan timnya hingga meraih prestasi dalam ajang internasional ini penuh dengan kerja keras.
Ia menyebut bahwa perjalanan riset memakan waktu sekitar tiga bulan, dimulai dari kegiatan internal hingga seleksi nasional.
“Persiapannya sekitar tiga bulan. Kami mulai dari kegiatan KMT Rewulu, KMNK, lalu ke UNI dan UMADIA. Setelah itu baru menyusun poster, stiker, dan kemasan sebelum mendalami materi,” ujar Josh.
Ia menjelaskan, timnya memilih topik penelitian air batang pisang karena diyakini mengandung kearifan lokal yang relevan dengan bidang sosial sains.
“Di Kalimantan, ada kepercayaan kalau rambut yang dipotong lalu diletakkan di batang pisang bisa memperkuat dan memanjangkan rambut. Kami ingin menguji kebenaran itu secara ilmiah,” katanya.
Melalui eksperimen sederhana, mereka menemukan bahwa air batang pisang mengandung berbagai zat bermanfaat.
“Kami menemukan flavonol yang terdiri dari flavonoid, antosianidin, dan lenol. Juga ada vitamin C dan antibakteri, yang bisa menguatkan akar rambut dan mengatasi ketombe,” jelasnya.
Namun Josh mengakui timnya menghadapi kendala keterbatasan fasilitas laboratorium.
“Banyak informasi di jurnal yang tidak bisa kami uji karena alatnya belum tersedia di kota ini. Jadi kami hanya bisa membuktikan yang bisa difaktakan di laboratorium yang ada,” tuturnya.
Ia juga menuturkan kesan selama mengikuti lomba internasional tersebut.
“Acaranya ramai dan seru. Kami ketemu teman dari berbagai daerah, dapat wawasan dan pengalaman baru. Ada juga peserta yang menampilkan karya seperti robot. Menambah semangat kami untuk terus belajar,” pungkasnya.
Selain Josh Richard William yang sukses meraih medali emas, pada event yang sama ini Muhammad Agfahry berhasil membawa pulang medali perak.[deni]
Tags
kabar kalteng